"Selamat datang kepada anak-anakku, kelas 10 peserta didik baru, mudah-mudahan pada wajah cerah dan Binar mata kalian memberikan harapan dan semangat, untuk kita sama-sama membangun sekolah ini, sehingga sekolah ini ke depan, sesuai dengan harapan yang di cita-citakan, visi misinya adalah sebagai lembaga pendidikan vokasi yang SIKUR.,” Sapa Sang Kepala sekolah kepada seluruh peserta Upacara, pada (18/07)
Selain menyapa seluruh peserta upacara, beliau juga menyampaikan bahwa kata Sikur memiliki makna
“Sikur itu, Smart, inovatif, kreatif, Unggul dan Relegius, terangkum dalam kata-kata Smart, inovatif, Smart itu cerdas, Inovatif itu kalian harus bisa menemukan dan membuat perubahan, kemudian kreatif kalian harus punya kreativitas, punya kemampuan, punya prestasi yang yang di banggakan, kemudaian unggul, tetunya unggul dalam bidang yang kalian miliki, dan prestasi yang biasa kita ikuti dalam event-event yang sifatnya partisipasi."lanjut beliau
"LKS, alahamdulliah kita unggul tahun ini dengan membawa 2 medali dari kegiatan lomba LKS dari tingkat provinsi, yaitu menjadi Juara 1 tingkat provinsi untuk pestrip dan juara 3 untuk batik.” Kata beliau
Kepada sang juara tersebut akan diberikan penghargaan sebagai motivasi bagi peserta didik yang lain, untuk terus meningkat skill, prestasi dan kreatifitasnya,
Juara 1 diberikan penghargaan berupa hadiah 1 juta rupiah, dan juara 3 diberikan 500 ribu rupiah, dan diberikan selesai upacara bendara.
Pemberian hadiah ini adalah tidak lain tujuannya untuk memberikan setimulus kepada peserta didik lainya
Selanjutnya beliau mejelaskan makna Sikur Yang terakhir yakni Religius “selanjutnya anak-anaku religius saya sambung kembali dengan Visi SMK 1 Sikur, religius itu rutinitas kita, program SMK 1 Sikur, pagi-pagi kalian sudah dibariskan, untuk melakukan kegiatan imptaq ada kegiatan salat Dhuha, Tausyah yang langsung dari ustadz ustadzah, bapak ibu guru kalian” jelas beliau
Selain itu juga banyak sekali yang ia sampaikan, mulai dari SMKN 1 Sikur Menabung, kelompok wirausha yang akan disebar ke desa-desa dengan membuat 1 kelompok 5 peserta didik.
Ini adalah bentuk dari startup yang menjadi tujuan dibentuknya kelas wirausaha tersebut, dengan demikian akan lahir calon calon wirausaha muda,
