CARA UJI KORELASI PRODUCT MOMENT MENGGUNAKAN SPSS
HELOO…. karawan-karawan kalian sangat berunntung telah berkunjung di istanaku baca blogku pada kesempatan kali saya akan berbagi tips atau cara uji koerelasi produckt moment dengan memanfaatkan aplikasi yang bernama spss tentunya saya menggunakan versi spss 20 boleh versi berapaun yang penting ikuti lanagkah ini saya jamin sukses untuk menguji korelasi product moment.Okey….. karawan-karawan baca kawan-kawan lasung saja ke toterialnya
Pertama Seprti biasa masuk dulu ke spss 20 atau spss versi berpapun
Ketiga Arahkan Mouse anda pada menu Korelasi Prouct Moment
Keempat Pindakan Variable Disiplin-Kerja dan Variable Motivasi-Kerja ke colum Bivariate Correlation, tampak seperti ini sesudah di pindahkan
Selanjutnya di pilihan Correlation Cooefficient centang menu Pearson dan centang One-tailed pada menu pilihan Tes of Significane kemudian di Flag Significane Correlations jangan lupa di centang lalu terahir klik Ok
Nah ini hasilnya brow..... gimana keren kan
Kelima atau Terahir kita akan analisis table di atas sebut saja correlation table
- Nilai pada correlation table tersebut adalah 0,775 ini dapat menggambarkan Koefisien Korelasi Product Moment ini dapat di tandai dengan bintangnya ada dua **. Berarti dengan ada bintangnya dua dapat menggambarkan Koefisien Korelasi Signifikan di tinggkat Signifikasi 0,01
- Nilai 0.000 menggambarkan sejuh mana atau tingakt Signifikasi, ini membuktikan tingkat signifikaasi 1- ujungKoefisien Korelasi tersebut di bawah 0,05 pada arah positif jadi korelasi variable motvasi-kerja dengan dengan variable disiplin-kerja dapat disimpulkan Signifikan Positif
- Kesimpulan Dengan nilai sebesar 0,775 dapat menggambarkan sejauhmana keeratan hubungan anatara variable motvasi-kerja dengan variable disiplin-kerja dengan nilai 0,775 atau dipersenkan dengan nilai 77,5 %. Jadi korelasi anatara variable motivasi-kerja dengan variable disiplin-kerja dapat dinyatakan positif maka hubungan nya searah brow
NB : ini membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat motivasi-kerja maka disiplin kerja akan mengikutinya atau semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah tingkat motivasi-kerja maka disiplin-kerja akan semakin rendah., Okey gaes terimaksih telah berkunjung ke blog saya. Semoga toterialnya bermanfaat