Inovasi Pendidikan Indonesia Pasca-pandemi Dampaknya Luar Biasa

Inovasi Pendidikan Indonesia Pasca-pandemi Dampaknya Luar Biasa

Pandemi covid-19 yang merebak di Indonesia sejak awal tahun 2020 telah menyebabkan banyak perubahan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Salah  perubahan yang paling kentara terlihat pada bergesernya sistem pembelajaran dari pembelajaran tatap muka menuju pembelajaran daring. 

Hal ini disebabkan karena selama pandemi, mobilitas manusia dibatasi untuk menekan laju penyebaran virus.

Meskipun mendatangkan banyak kerugian, jika direnungi secara saksama, pandemi sebenarnya memberi banyak hikmah bagi kehidupan, salah satunya membuat manusia di generasi sekarang tumbuh menjadi jauh lebih baik. 

Manusia dipaksa menyesuaikan diri dengan keadaan sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk membuat inovasi-inovasi yang menunjang kehidupan sehari-hari. Meskipun saat ini kondisi pandemi mulai membaik, tetapi inovasi-inovasi yang telah dilakukan sebelumnya memberi sumbangsih yang besar bagi kemajuan zaman.
 
Berikut beberapa inovasi di bidang pendidikan yang muncul akibat adanya pandemi. Simak sampai akhir, yuk!

Pembelajaran Canggih Berbasis Online
Ketika mobilisasi manusia dibatasi, para pelaku pendidikan memutar otak agar proses pembelajaran dapat tetap berlangsung. Inilah yang menjadi cikal bakal berkembangnya sistem pembelajaran online yang canggih . 

Di awal pandemi, sistem ini masih sangat sederhana, yaitu hanya sebatas melakukan pembelajaran melalui grup Whatsapp dan aplikasi meeting online. Namun, seiring berjalannya waktu, para ahli di bidang pendidikan dan teknologi mulai mengembangkan sistem yang jauh lebih canggih. 

Seperti yang sekarang bisa kita temukan, ada banyak sekali aplikasi pembelajaran yang dapat menunjang sistem pendidikan.

Meskipun saat ini proses pembelajaran sudah hampir kembali seperti sebelum pandemi (dilakukan secara tatap muka), tetapi sistem daring yang canggih tetap diimplementasikan dalam prosesnya.

Aplikasi-aplikasi pembelajaran, seperti Google Classroom dan media-media lainnya masih kerap digunakan untuk menunjang pembelajaran.

Pemberlakuan Kurikulum yang Lebih Fleksibel
Karena dituntut untuk menyesuaikan diri dengan keadaan, pemerintah dan pendidik kemudian merumuskan rancangan kurikulum yang jauh lebih fleksibel. 

Hal ini dikarenakan peserta didik tidak bisa sepenuhnya bertatap muka dengan guru di kelas sehingga diperlukan sistem pembelajaran yang jauh lebih fleksibel. Artinya, dapat diterapkan di mana pun dan kapan pun tanpa terbatas ruang dan waktu.

Meskipun awalnya hanya diterapkan untuk menyesuaikan diri, tetapi kurikulum tersebut ternyata terbukti sesuai dan bahkan terus dikembangkan hingga saat ini. Kurikulum yang disebut sebagai “Kurikulum Darurat” kemudian dikembangkan menjadi Kurikulum Merdeka yang diresmikan secara langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Kurikulum Merdeka pada 11 Februari 2022 secara daring.

Adapun Kurikulum Merdeka sebenarnya merupakan penyederhanaan dari K13 yang ditujukan agar guru dan siswa menjadi jauh lebih fokus. Selain itu seperti namanya, melalui kurikulum ini, siswa juga diberi ruang untuk lebih mengeksplorasi banyak hal, baik secara internal maupun eksternal. 

Hal ini karena pembelajaran tidak dilakukan secara penuh di kelas, melainkan melibatkan lingkungan sosial dan budaya sehingga siswa mendapat kesempatan untuk melakukan pengamatan terhadap hal-hal di sekitarnya.

Demikian beberapa inovasi di bidang pendidikan yang berkembang akibat situasi pandemi. Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, inovasi juga terjadi dalam hal penyediaan fasilitas pendidikan, strategi guru dalam proses pembelajaran, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa meskipun pandemi covid-19 membawa banyak kerugian, tetapi jika kita renungkan dengan saksama, pandemi juga membawa banyak perubahan positif bagi kehidupan manusia. 

Manusia tumbuh menjadi pribadi yang jauh lebih kuat, inovatif, dan memiliki kapabilitas yang lebih baik untuk menyesuaikan diri. Pandemi juga merangsang perkembangan teknologi ke arah digitalisasi yang jauh lebih canggih. Semoga ke depannya, generasi kita terus berkembang menjadi lebih baik, ya!
Lebih baru Lebih lama