Pendidikan Indonesia dari Waktu ke Waktu
Agar menjadi beradab, manusia memerlukan pendidikan. Lantas, apa itu pendidikan? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan adalah suatu proses mendidik. Adapun yang dimaksud dengan mendidik adalah memberikan pembelajaran, baik berupa keterampilan, pengetahuan, dan kebiasaan terhadap seseorang maupun sekelompok orang untuk nantinya diturunkan dari generasi ke generasi.
Manusia memerlukan pendidikan agar ia bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Pendidikan membuat seseorang atau kelompok orang bisa menjalankan tugas-tugas yang dia dapatkan dalam hidup sehingga hidupnya menjadi jauh lebih berkualitas, baik secara fisik maupun mental. Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhannya, seseorang memerlukan pekerjaan dan untuk memperoleh pekerjaan, mereka membutuhkan pengetahuan terkait bidang yang hendak mereka kerjakan. Pengetahuan inilah yang bisa mereka dapatkan melalui pendidikan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia di seluruh dunia, tak terkecuali di negara kita Indonesia. Artikel ini akan mengulas seputar sejarah pendidikan Indonesia dari waktu ke waktu, bagaimana pendidikan membangun bangsa Indonesia, dan apa yang ingin Indonesia capai melalui pendidikan. Simak terus sampai akhir ya!
Sejarah Pendidikan Indonesia dari Waktu ke Waktu Dimulai Sejak Masa Kerajaan
Pendidikan mulai berkembang di Indonesia sejak masa kerajaan Hindu-Budha. Agama Hindu dan Budha yang masuk ke Nusantara sejak abad ke-4 M membawa ajaran yang menjadi cikal bakal adanya pendidikan. Pendidikan pada masa itu dilakukan di Karsyan, yaitu suatu tempat yang digunakan oleh para pembelajar (saat itu banyak disebut resi atau pertapa) untuk menepi dan menjauhkan diri dari keramaian, merenung, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Karsyan umumnya berkaitan dengan dua tempat, yaitu patapan yang dikhususkan untuk melakukan pertapaan dan mandala yang digunakan sebagai tempat untuk memberikan pengajaran agama secara terstruktur.
Perkembangan pendidikan terus berlangsung pada masa kerajaan Islam. Secara umum, sistem pendidikan pada masa kerajaan Islam merupakan akulturasi dari sistem yang sudah ada sebelumnya (patapan dan mandala) dengan sistem yang dibawa agama Islam. Jika pada masa Hindu-Budha pertapaan dilakukan untuk mendekatkan diri dengan Dewa, di masa kerajaan Islam, pertapaan (yang kemudian dikenal dengan istilah uzlah) dilakukan untuk meminta petunjuk dan ilham dari Allah swt. Selain itu, sistem mandala juga diadopsi menjadi sistem pemondokan dan pesantren sebagaimana yang kita kenal saat ini.
Sejarah Pendidikan Indonesia di Masa Penjajahan
Di masa penjajahan, sistem pendidikan di Indonesia mendapat banyak pengaruh dari bangsa Barat. Sebagai contoh bangsa Belanda yang membawa sistem terstruktur berupa jenjang pendidikan dari tingkat dasar hingga tingkat yang lebih tinggi. Pada masa Hindia Belanda, pendidikan mulai diambil alih kendalinya oleh pemerintah sehingga sifatnya cenderung lebih sekuler dan melepaskan diri dari kepentingan agama atau etnis tertentu. Meskipun demikian, pendidikan pada masa ini tidak bisa dijangkau oleh seluruh kalangan karena Belanda membangun sekolah hanya untuk orang-orang dengan status sosial tinggi.
Pembagian sekolah berdasarkan sistem sosial tersebut kemudian mulai dihapuskan pada masa pendudukan Jepang. Jepang membangun sistem yang memungkinkan para pribumi bisa memperoleh pendidikan. Dengan demikian, sejarah pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu mulai menunjukkan adanya perkembangan yang berarti.
Sejarah Pendidikan Indonesia di Masa Modern Hingga Saat Ini
Puncak kemajuan sejarah pendidikan Indonesia dari waktu ke waktu terjadi di masa modern hingga saat ini. Di masa modern, pendidikan sudah jauh lebih struktur dan merambah bidang yang lebih luas, dari mulai ilmu agama hingga ilmu pengetahuan umum. Selain itu, masyarakat Indonesia juga memiliki akses yang sangat terbuka untuk memperoleh pendidikan tanpa terbatas status sosial. Kemajuan ini akan terus berlangsung seiring dengan dilakukannya pengembangan yang berkelanjutan oleh pemerintah dan pelaku pendidikan. Dengan demikian, diharapkan ke depannya, sistem pendidikan yang ada akan menjadi jauh lebih canggih.
Demikian ulasan terkait sejarah pendidikan Indonesia dari waktu ke waktu. Semoga bermanfaat! {leftSidebar}
